ADARA Relief International bersama Komnas KDM (Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir) mengundang Dr. Atif Abdul Fath Saad Al Hadidy, seorang dokter yang menjadi saksi hidup tragedi pembantaian di Rab’ah Al Adawiyyah Mesir.
Acara yang bertempat di MUC Building Jakarta ini membahas seputar perkembangan Mesir terkini dan peristiwa-peristiwa seputar pembantaian yang dilakukan militer Mesir pimpinan As Sisi terhadap rakyat Mesir sendiri (23/12/2013).
Dalam kesempatan tersebut dialog tersebut, Dr. Atif ditemani Suhartono TB, MA selaku penerjemah memaparkan kekejian militer Mesir yang dengan sengaja mengepung Rab’ah dari segala penjuru.
Dr. Atif menjelaskan bahwa pihak Militer Mesir menggunakan peluru yang tidak biasa.
“Sepanjang karir saya sebagai dokter, belum pernah saya melihat efek peluru yang mampu menghancurkan isi perut dan kepala korban,” ujarnya.
Dalam kesaksiannya paska tragedi pembantaian di Rab’ah, Dr. Atif memaparkan bahwa ia mencium aroma kasturi dari bekas daah syuhada disana.
“Qosamtu billah (Saya bersumpah demi Allah, dan ia mengulangnya sebanyak tiga kali), sesu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
segala komen akan diterbitkan,pihak pengurusn tidak akan bertanggungjawab atas ulasan yang menyalahi udang-undang penerbitan.