Setelah itu maka syaitan membisikan (hasutan) kepada mereka berdua supaya (dapatlah) ia menampakan kepada mereka akan aurat mereka yang ( sekelian lama) tertutup dari pandangan......
ayat 21,
Dan ia bersumpah (dengan berkata) "sesungguhnya aku adalah dari mereka yang memberi nasihat kepada kamu berdua"
Wahai mufti-mufti Malaysia!!! Tolonglah hamba yang hina dan dhaif ini, agar kamu semua memberikan penerangan mengenai SUMPAH yang telah Allah nyatakan dan yang telah Nabi SAW bersabda;
Muka surat 86. Juz kedua; surah Al Baqarah ayat 224. TAFSIR PIMPINAN AR RAHMAN; Dikeluarkan oleh JAKIM
Dan janganlah kamu jadikan(nama) ALLAH dalam sumpah kamu sebagai benteng yang menghalangi kamu daripada berbuat baik, dan bertaqwa, serta mendamaikan perbalahan antara sesama manusia. Dan ingatlah , ALLAH sentiasa mendengar, lagi sentiasa mengetahui.
(88) Ayat ini melarang supaya kita jangan bersumpah dengan nama ALLAH.
HADIS NABI SAW pula:
" Barang siapa yang bersumpah atas suatu sumpahan, lalu dilihatnya ada hal yang lebih baik dari itu, hendaklah dia lakukan pekerjaan yang lebih baik itu, dan hendaklah dia membayar kaffarah sumpahnya"
(Diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim)
"Tidak ada nazar dan tidak ada sumpah pada perkara yang tidak dikuasai oleh anak Adam , dan tidak pula dalam hal yang maksiat kepada Allah dan tidak pula dalam hal yang memutuskan silaturrahim"
(Diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)
Akhir kata kalau kamu para mufti mengamalkan Mazhab Iman Shafie maka tolonglah kamu para mufti , PEGANGLAH kata -kata Iman Syafie;
" Aku tidak pernah memakai sumpah, baik pada yang benar ataupun pada yang dusta"
Sekiranya kamu sermua berpegang pada mazhab Syafie maka cepat-cepatlah keluar fatwa!!!"
Tiada ulasan:
Catat Ulasan