Pemimpin oposisi Malaysia, Pakatan Rakyat, Anwar Ibrahim, akan menggelar demo besar pada 22 Jun 2013, menolak pemilihan umum yang dianggap penuh kecurangan. Rencananya demo besar itu akan dipusatkan di Padang Merbuk, Kuala Lumpur.
“Kami minta komisi pemilihan umum Malaysia mundur dan bertanggungjawab atas kecurangan ini,” kata Anwar saat menemui wartawan di Hotel Crown Plaza, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Juni 2013.
Anwar mengaku pihak oposisi sudah pernah mengajukan keberatan serupa ke KPU Malaysia. Namun dia mengaku KPU menanggapi dengan arogan dengan mengatakan partai oposisi tak punya hak menggugat hasil pemilu.
Namun upaya demo besar tanggal 22 Juni mendatang, diakui Anwar mendapat halangan. Sekitar 15 pemuda kader Anwar ditangkap oleh polisi Malaysia, Sabtu, 15 Juni 2013, karena menyebarkan pamflet ajakan demo masal. “Ini tidak ada semangat bawa perubahan demokrasi,” kata Anwar.
Meski begitu, dia melanjutkan, tak akan membatalkan rencana demo besar tanggal 22 Juni mendatang. Anwar pun berjanji demo besar nanti partai oposisi tidak akan berujung aksi anarki. “Kami sudah nyatakan demo kami damai.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan