CALON presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi yang diklaim akan
memenangkan pemilu, dikabarkan telah menjelaskan misi yang akan ia
jalankan apabila ia terpilih nanti. Menurut Sisi, jumlah penduduk Mesir
yang terus meningkat adalah salah satu masalah besar yang harus
diselesaikan.
Sisi, yang merupakan panglima militer Mesir, telah menyatakan bahwa kenaikan jumlah kasus korupsi dan penderitaan rakyat kelas menengah ke bawah, telah menghancurkan akuntabilitas lembaga-lembaga negara dan sipil.
“Masyarakat kelas menengah ke bawah, telah mengalami banyak penderitaan karena pendapatan rendah dan ketidakmampuan mereka untuk memenuhi tuntutan mereka. Kejadian ini secara tidak langsung telah memberikan kontribusi untuk kenaikan tingkat korupsi ,” kata Sisi.
“Pemberantasan korupsi juga tergantung pada upaya meyakinkan orang untuk melupakan kelebihan pendapatan serta kerja keras dan dedikasi merupakan inti dari keunggulan,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa mengatasi masalah Mesir akan membutuhkan waktu dan usaha yang berat.
Pada saat Sisi belum menyajikan program kerjanya secara menyeluruh untuk menghadapi pemilu yang akan digelar pada 26-27 Mei, pesaingnya dari sayap kiri, Hamdin Sabahi, telah menyajikan program untuk menghadapi pemilu nanti dalam sebuah konferensi pers, pada Rabu (30/4/2014).
Sabahi mengatakan ia akan bekerja di bawah slogan “Keadilan sosial, demokrasi, dan kemerdekaan nasional.” (sm/islampos/aby)
Sisi, yang merupakan panglima militer Mesir, telah menyatakan bahwa kenaikan jumlah kasus korupsi dan penderitaan rakyat kelas menengah ke bawah, telah menghancurkan akuntabilitas lembaga-lembaga negara dan sipil.
“Masyarakat kelas menengah ke bawah, telah mengalami banyak penderitaan karena pendapatan rendah dan ketidakmampuan mereka untuk memenuhi tuntutan mereka. Kejadian ini secara tidak langsung telah memberikan kontribusi untuk kenaikan tingkat korupsi ,” kata Sisi.
“Pemberantasan korupsi juga tergantung pada upaya meyakinkan orang untuk melupakan kelebihan pendapatan serta kerja keras dan dedikasi merupakan inti dari keunggulan,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa mengatasi masalah Mesir akan membutuhkan waktu dan usaha yang berat.
Pada saat Sisi belum menyajikan program kerjanya secara menyeluruh untuk menghadapi pemilu yang akan digelar pada 26-27 Mei, pesaingnya dari sayap kiri, Hamdin Sabahi, telah menyajikan program untuk menghadapi pemilu nanti dalam sebuah konferensi pers, pada Rabu (30/4/2014).
Sabahi mengatakan ia akan bekerja di bawah slogan “Keadilan sosial, demokrasi, dan kemerdekaan nasional.” (sm/islampos/aby)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan