Turki Tolak Kerjasama AS Perangi Islamic State

 Pemerintah Turki, Kamis (11/9/2014), mengatakan akan menolak kerjasama AS untuk memerangi para pejuang Islamic State (IS).Salah satu bentuk kerjasama AS tersebut adalah meminjam pangkalan udara Turki untuk digunakan sebagai basis pasukan koalisi pimpinan AS.
“Turki tidak akan terlibat dalam operasi militer apapun dan akan lebih berkonsentrasi untuk operasi kemanusiaan,” ujar seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya itu.
“Turki tak akan ikut serta dalam misi tempur, ataupun menyediakan persenjataan,” tandas pejabat yang tak ingin disebut namanya.
Namun, pejabat itu menambahkan, pangkalan udara Incirlik di wilayah selatan Turki bisa digunakan AS untuk operasi pengiriman logistik dan kemanusiaan saja bukan untuk berperang.
Keputusan itu menegaskan kebijakan Turki yang menolak penempatan 60.000 pasukan AS di negeri itu pada 2003 saat pasukan koalisi akan menyerbu Irak dari arah utara. Keputusan itu juga telah memicu krisis antara AS dan Turki.
Saat itu, Ankara juga menolak wilayah udaranya digunakan untuk perlintasan jet-jet tempur koalisi yang menggempur rezim Saddam Hussein.
Turki mendapat kecaman karena dianggap secara tidak langsung mendorong terbentuknya Islamic State karena mendukung setiap kelompok yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun tuduhan itu dibantah Ankara.

Rep: Muhammad Ishaq
Editor: Muhammad Ishaq