“Sesungguhnya wanita diciptakan dari
tulang rusuk. Dan sungguh bahagian yang paling bengkok dari tulang
rusuk adalah yang paling atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya,
engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang
dengannya, engkau boleh bersenang- senang namun padanya ada
kebengkokan.” (Riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)
Bismillahirrahmaanirrahim,
Dialah Allah, Tuhan mu yang satu, tiada
sembahan yang patut disembah selain Nya. Sungguh dia telah memuliakan
wanita dengan mengabadikanya di salah satu surah di dalam Al Quran.
Wahai wanita, mengapa engkau membiarkan auratmu terbuka yang dengan itu
dijadikan orang–orang sebagai bahan fitnah dan maksiat. Apakah kalian
telah mempelajari mengapa dan apa tujuan Tuhanmu memerintahkan agar
menjaga aurat juga pandangan kalian.
Apakah alasan kalian enggan menggunakan
niqab secara syar’i? Apakah niqab itu menghalangi kecantikanmu, bahkan
menguranginya? Percayalah wahai wanita bahwa sesungguhnya Allah hendak
memuliakanmu di depan para pria. Jika kalian benar–benar mempelajari
alasan serta kebaikan atas ketentuan tersebut, niscaya kalian akan
mentaati nya.
Apakah sama wanita muslim dengan wanita
kafir? Tidak!, Mereka (wanita kafir) dengan murahnya mempertontonkan
aurat-nya demi mendapatkan pujian serta predikat wanita modern. Mereka
dengan murahnya menjadi sasaran pria–pria melalui aurat mereka.
Pelajarilah hikmah yang Allah hendak ajarkan kepada kamu jika kamu
termasuk orang–orang yang bertakwa.
Jika kalian menggunakan niqab, maka
sesungguhnya niqab hanya digunakan untuk menutup auratmu terhadap
orang–orang yang bukan muhrim kalian. Maka sangatlah Jahil (bodoh) anggapan yang mengatakan niqab membatasi kegiatan wanita.
“Katakanlah kepada wanita yang
beriman: “Hendaklah mereka menahanpandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan
janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinnya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An
Nuur: 31)
Pada ayat di atas terdapat pengecualian
bahwa wanita tidak harus memakai hijab nya di depan suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita karena tua renta) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita.
Jadi jelaslah, sesungguhnya kalian hanya
diwajibkan menggunakan hijab di depan orang–orang yang bukan muhrim
kalian. Adapun apabila kalian berada di dalam rumah yang hanya terdapat
suami kalian, maka kalian boleh membuka hijab kalian dan berpakaian
seperti biasa, kalian juga tetap bisa bersolek, memakai baju yang santai
selama tidak ada orang yang bukan muhrim kalian. Allah tidak memaksa
seseorang wanita untuk tetap ber-niqab dalam keadaan tidur. Jika
seandainya Allah hendak menyulitkan kalian, Niscaya tidak ada
pengecualian dalam menggunakan niqab.
Apabila kalian mempelajari dengan tulus
bagaimana syariat islam diterapkan pada Daulah Islamiah secara total,
niscaya kalian akan melihat bagaimana kebaikan yang dihasilkan dari
diterapkan hukum-Nya. Seorang istri tidak khawatir akan pandangan
suaminya, seorang laki–laki tidak takut akan tergoda oleh aurat wanita
dikarenakan hukuman Nya yang berat. Tindakan pelecehan serta pemerkosaan
menurun drastis bahkan tidak ada, insyaAllah.
Oleh karena itu, apabila wanita yang
mengaku muslim tetap tidak mau mengikuti apa yang Allah syariat kan
kepadanya, padahal ia mengetahui kebaikan yang ada pada perintah Nya.
Pantaslah mereka terusir dari rahmat serta pertolongan Allah jika mereka
tidak segera bertaubat.Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui.
“Sesungguhnya Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan