Anda punya celana jeans? apapun merek
celana jeans anda pasti terdapat kantung kecil di saku depan sebelah
kanan. Pernahkah anda bertanya tentang fungsinya? Ternyata kantung kecil
itu ada sejarah dan fungsinya. Keberadaan kantung kecil itu terkait
dengan sejarah awal penggunaan celana jins.
Celana jeans diciptakan sekitar tahun 1850-an oleh tukang jahit bernama Levi Strauss seorang warga Jerman yang sekaligus berprofesi sebagai penambang emas. Pada masa itu di Amerika sedang booming pertambangan emas. Selain Levi Strauss, banyak sekali warga asing masuk ke Amerika untuk beradu keberuntungan mencari logam mulia tersebut.
Sebagai pekerja tambang, Levi Strauss dan para penambang lain sering mengeluh karena baju dan celananya sobek tersangkut batuan. Levi pun berfikir mengenai cara untuk membuat pakaian khusus yang kuat dan tak mudah koyak.
Dengan keahlian menjahit yang dimilikinya ia pun lantas membuat celana berbahan bleu de Genes yang akhirnya terkenal dengan blue jeans. Levi Strauss kemudian memproduksi celana tersebut dalam jumlah banyak, untuk kepentingan pekerja tambang dan laku keras.
Terbukti celana berbahan tebal itu kuat, karena dibuat dengan teknik dan bahan yang kuat. Nah, untuk melengkapi keperluan penambang emas, Strauss pun lantas menambahkan sebuah kantung kecil di dalam kantung depan bagian kanan. Fungsinya untuk menyimpan butiran emas yang ditemukan oleh penambang, agar aman dan tak mudah jatuh.
Sejak saat itu celana jins selalu memakai model awal celana ciptaan Strauss, lengkap dengan kantung mungilnya walau tidak digunakan oleh penambang emas lagi. Nama Levi Strauss sendiri akhirnya menjadi salah satu merek celana Jeans yang cukup terkenal yaitu Levi's. (sdm)
Celana jeans diciptakan sekitar tahun 1850-an oleh tukang jahit bernama Levi Strauss seorang warga Jerman yang sekaligus berprofesi sebagai penambang emas. Pada masa itu di Amerika sedang booming pertambangan emas. Selain Levi Strauss, banyak sekali warga asing masuk ke Amerika untuk beradu keberuntungan mencari logam mulia tersebut.
Sebagai pekerja tambang, Levi Strauss dan para penambang lain sering mengeluh karena baju dan celananya sobek tersangkut batuan. Levi pun berfikir mengenai cara untuk membuat pakaian khusus yang kuat dan tak mudah koyak.
Dengan keahlian menjahit yang dimilikinya ia pun lantas membuat celana berbahan bleu de Genes yang akhirnya terkenal dengan blue jeans. Levi Strauss kemudian memproduksi celana tersebut dalam jumlah banyak, untuk kepentingan pekerja tambang dan laku keras.
Terbukti celana berbahan tebal itu kuat, karena dibuat dengan teknik dan bahan yang kuat. Nah, untuk melengkapi keperluan penambang emas, Strauss pun lantas menambahkan sebuah kantung kecil di dalam kantung depan bagian kanan. Fungsinya untuk menyimpan butiran emas yang ditemukan oleh penambang, agar aman dan tak mudah jatuh.
Sejak saat itu celana jins selalu memakai model awal celana ciptaan Strauss, lengkap dengan kantung mungilnya walau tidak digunakan oleh penambang emas lagi. Nama Levi Strauss sendiri akhirnya menjadi salah satu merek celana Jeans yang cukup terkenal yaitu Levi's. (sdm)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan