Sebenarnya
ciri-ciri fisik ini sudah ditemukan oleh Badan Nasional Antariksa
Amerika (NASA). Tetapi mereka tidak mempublikasikan tentang kebenaran
adanya fenomena ini untuk menghindari kepercayaan terhadap Agama Islam.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al- Quran dan
Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith As-Sayyid.
Abdul
Basith As-Sayyid menegaskan, kurang lebih 12 tahun lalu NASA pernah
menemukan ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai yang dikatakan oleh Nabi
Muhammad SAW. Ia menyayangkan hal ini tidak langsung ditanggapi cepat
oleh para jutawan Arab yang memiliki sumber dana untuk melakukan kajian
yang mendalam.
Pernyataan
tersebut mengutip ucapan seorang pakar NASA, Carner, seperti yang
dikutip oleh harian Al-Wafd Mesir. Carner pada akhirnya masuk Islam dan
harus meninggalkan jabatannya di NASA karena mengungkapkan kebenaran
tersebut kepada harian Al-Wafd Mesir.
Menurutnya
NASA menemukan fenomena aneh pada suatu malam karena tidak ada meteor
yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal di
malam-malam biasanya, jumlah meteor yang berjatuhan ke atmostfer bumi
sekitar 20 meteor.
Fenomena ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa pada malam Lailatul Qadar
langit terlihat begitu cerah, namun tidak terlihat bintang yang
bersinar. Pada malam itu suhu udara juga tidak panas dan juga tidak
dingin atau bersuhu sedang.
Carner
juga mengatakan, bahwa pada pagi harinya NASA juga menemukan matahari
yang bersinar begitu cerah namun tidak ada radiasi cahaya sekalipun. Hal
ini juga sesuai dengan ungkapan Nabi yang mengatakan bahwa pada pagi
hari matahari bersinar cerah namun tidak terasa panas. Lantas dari
manakah Nabi Muhammad SAW mengetahui pengetahuan tersebut? Tentu saja
dari Dzat yang maha besar, Allah SWT.
Akibat
kerap menyembunyikan fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an NASA sering
mendapat kritikan dari para pakar Islam. Namun apapun yang telah
disembunyikan NASA tidaklah menjadi soal bagi kita yang menyakini
kebenaran Islam bukan dari sisi Ilmiah namun karena keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.
Semoga
dengan artikel bisa menambah kecintaan kita terhadap kebenaran agama
ini. Semoga fakta-fakta ilmiah yang telah dikaji oleh ilmuan barat yang
meragukan Islam dapat membawa mereka ke jalan yang benar. Terimakasih
sudah membaca.
Sumber : Lamanku
2 ulasan:
Subhanallah hil adzim
Kenapa NASA di kritik...? NASA kan punya mereka orang Amerika...
Bila perlu, buat aja NASA tandingan di arab sono. Ngapain pakai kritik sgala... malu aaaaakkkhhhh....
Catat Ulasan