ISTANBUL (SALAM-ONLINE):
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan akan membuka pusat
kebudayaan Islam-Ottoman terbesar di dunia. Pusat kebudayaan Islam
tersebut direncanakan dibuka di Maryland, AS.
Erdogan menyatakan ia akan mengunjungi Amerika Serikat untuk membahas rencana pembukaan Pusat Kebudayaan Islam pada misi diplomatik sebelum menghadiri G-20 pada 15-16 November mendatang di provinsi selatan Turki, Antakya, seperti dilansir Dailysabah, Rabu (5/8).
Selama kunjungannya ke AS nanti, Erdogan juga diharapkan dapat menghadiri upacara pembukaan “Maryland Külliye”, konsep arsitektur Islam-Ottoman yang menunjukkan keindahan komplek dengan nuansa Islami. Bangunan dalam komplek itu terdiri dari masjid utama yang akan digunakan umat Islam di Amerika, perpustakaan Islam dan rumah sakit.
Tradisi ‘külliye’ yang kental dengan arsitektur Turki akan menghiasi lingkungan dan khas bangunan pada masa kejayaan Kekhalifahan Ottoman.
Tanah yang yang berada di Maryland Külliye dilaporkan dibeli pada 1993 oleh pemerintah Turki, namun pembangunan komplek itu baru dimulai pada 2011. Islamic Center of Maryland, adalah nama yang akan diberikan oleh pemerintah Turki untuk Pusat Kebudayaan Islam terbesar tersebut.
Pusat kebudayaan Islam yang didukung penuh oleh Presiden Erdogan ini diharapkan segera dapat digunakan umat Islam di Amerika. (EZ/salam-online)
Sumber: Dailysabah
Erdogan menyatakan ia akan mengunjungi Amerika Serikat untuk membahas rencana pembukaan Pusat Kebudayaan Islam pada misi diplomatik sebelum menghadiri G-20 pada 15-16 November mendatang di provinsi selatan Turki, Antakya, seperti dilansir Dailysabah, Rabu (5/8).
Selama kunjungannya ke AS nanti, Erdogan juga diharapkan dapat menghadiri upacara pembukaan “Maryland Külliye”, konsep arsitektur Islam-Ottoman yang menunjukkan keindahan komplek dengan nuansa Islami. Bangunan dalam komplek itu terdiri dari masjid utama yang akan digunakan umat Islam di Amerika, perpustakaan Islam dan rumah sakit.
Tradisi ‘külliye’ yang kental dengan arsitektur Turki akan menghiasi lingkungan dan khas bangunan pada masa kejayaan Kekhalifahan Ottoman.
Tanah yang yang berada di Maryland Külliye dilaporkan dibeli pada 1993 oleh pemerintah Turki, namun pembangunan komplek itu baru dimulai pada 2011. Islamic Center of Maryland, adalah nama yang akan diberikan oleh pemerintah Turki untuk Pusat Kebudayaan Islam terbesar tersebut.
Pusat kebudayaan Islam yang didukung penuh oleh Presiden Erdogan ini diharapkan segera dapat digunakan umat Islam di Amerika. (EZ/salam-online)
Sumber: Dailysabah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan