Gempa berkekuatan 4,2 skala Richter
mengguncang wilayah selatan Israel. Muslim Palestina meyakini, gempa
tersebut merupakan balasan dari Allah setelah pasukan negara zionis itu
merusak Masjid Al Aqsa.
Gempa terjadi pada Kamis (30/7/2015) pagi, empat hari setelah pasukan Israel menyerbu dan merusak Masjid Al Aqsa.
Seperti dilansir surat kabar Yediot
Aharonot Israel dari keterangan Institute Seismologi di ibukota Tel
Aviv, gempa dengan kekuatan 4,2 skala Richter tersebut terjadi pada
pukul lima pagi waktu setempat. Pusat gempa berada antara di kedalaman
laut mati hingga kota Ashdod.
Sementara itu, penduduk Palestina yang berdekatan dengan kota Ashdod menyatakan tidak merasakan adanya getaran gempa tersebut.
Seperti dilansir Eramuslim,
Muslim Palestina percaya bahwa gempa yang mengguncang wilayah selatan
Israel pada Kamis pagi merupakan peringatan awal dari Allah setelah
aparat keamanan Yahudi menyerang dan merusak Masjid Al Aqsha.
Dalam press release-nya,
Abdillah Onim mengatakan bahwa 100 muslim Palestina terluka akibat
serbuan dan pengrusakan Masjid Al Aqsa tersebut. Jurnalis Indonesia yang
berada di Gaza tersebut melaporkan sekitar 200 Yahudi menodai Masjid Al
Aqsa dan melemparinya dengan bom suara dan gas air mata. [Ibnu
K/Tarbiyah.net]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan