PARIS (Daulahislam.com) : Presiden Prancis Francois Hollande telah menyatakan kaget atas jumlah orang yang telah meninggalkan negara itu untuk memerangi rezim Syiah di Suriah.
Pada konferensi pers di Paris pada Selasa, Hollande mengatakan sekitar 700 warga negara Perancis berjihad melawan pemerintah Presiden Bashar al – Assad di negara yang dilanda perang.
“Sejumlah tertentu orang Perancis muda dan orang asing muda yang tinggal di Perancis … berjuang di Suriah. 700 terdaftar, itu beberapa telah meninggal,” presiden Prancis menyatakan.
Ia mengatakan Perancis perlu untuk mengatasi tren yang mengkhawatirkan dan memperingatkan orang-orang muda terhadap bergabung dengan jajaran kelompok-kelompok pejuang kebangkitan Islam.
Pejabat Prancis sebelumnya mengatakan bahwa setidaknya 20 jihadis Perancis gugur dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah Suriah.
Pejabat Barat khawatir bahwa militan, yang telah mendapatkan keterampilan militer di Suriah, akan kembali ke negara mereka dan melakukan serangan “teroris” di negara masing-masing.
Sebuah studi pertahanan Inggris menunjukkan tahun lalu yang sekitar 100.000 militan, terpecah menjadi 1.000 kelompok, berperang di Suriah melawan pemerintah.
Ekstrak dari studi oleh konsultan pertahanan IHS Jane diterbitkan pada tanggal 16 September 2013, mengungkapkan bahwa sekitar 10.000 gerilyawan berjuang untuk kelompok yang berafiliasi dengan al- Qaeda dan sisanya berjuang untuk kelompok-kelompok militan yang berbeda. (dp/dais)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan